Maskapai penerbangan
Lion Air pada April kemarin baru saja menandatangani pembelian 234
pesawat Airbus yang terdiri dari 109 unit A320 neo, 65 unit A321 neo dan 60 unit A320 ceo. Nilai total kontrak berjumlah 18,4 miliar euro atau sekitar Rp 230 triliun. Baru saja kontrak tersebut ditandatangani oleh bos
Lion Air bapak
Rusdi Kirana di Tolouse
Perancis tetapi sudah menimbulkan masalah baru di tanah air terhadap kenyamanan pelayanan penumpang pesawat
Lion Air akibat ditundanya penerbangan empat sampai lima jam sehingga para penumpang pesawat terlantar di
Bandara Soekarno Hatta.
Alasan keterlambatan atau delay penerbangan yang dibuat oleh
Lion Air kemarin pada hari Minggu 1 September 2013, karena absennya 15 staf kru darat (
ground staff) kata
Edward Sirait Direktur Umum Lion Air sehingga menyebabkan beberapa masalah, salah satu nya kepadatan antrian di loket check-in. Antrian tersebut pada akhirnya menyebabkan keterlambatan penerbangan di
Bandara Soekarno-Hatta. Namun Edward memastikan delay tersebut tidak disebabkan hambatan teknis pada pesawat. Edward mengaku belum menyimpulkan penyebab absennya para kru tersebut karena penyelidikan masih berlangsung. Edward berjanji akan memberikan sanksi kepada pegawainya jika ditemukan bukti mereka mangkir. "Mereka tidak berdemo atau
ada pilot Lion Air yang mogok seperti yang santer diberitakan media pada hari kemarin, tetapi karena ke lima belas staff tersebut tidak izin sebelumnya, sehingga ketidakhadirananya mengganggu kelancaran jadwal penerbangan."
Hal berbeda diungkapkan oleh Daniel Putut selaku Airport Operation and Services Director Lion Air, Daniel Putut, mengatakan delay disebabkan kapasitas bandara yang sudah tidak mumpuni. Putut menyebutkan, dengan kepadatan itu, keberangkatan pesawat menjadi tertunda.
Ada dua versi alasan yang disampaikan oleh Lion Air soal penundaan penerbangan yang mengakibatkan penumpang empat hingga lima jam terlantar di Bandara Soekarno-Hatta. Selain faktor kepadatan seperti yang disampaikan Daniel Putut atau kendala penundaan penerbangan yang disebabkan ada 15 orang ground staff yang tidak masuk.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pelayanan BURUK Maskapai Penerbangan Lion Air"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism