Kabut asap di Pekanbaru, Riau belum juga surut dan menyebabkan gangguan sejumlah penerbangan. Sebanyak 210 penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, rute domestik dan internasional pada kurun tiga pekan terakhir, tertunda akibat gangguan kabut asap kebakaran lahan dan hutan.
Kalau dirata-ratakan, ada sebanyak sepuluh penerbangan yang terganggu setiap harinya selama tiga pekan Pekanbaru dilanda kabut asap," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru. Jika diakumulasikan demikian, sedikitnya ada 210 penerbangan yang mengalami penundaan keberangkatan dan kedatangan akibat kabut asap selama tiga pekan ini.
Belum termasuk jumlah pesawat yang batal terbang dan dialihkan ke bandara lain. Kebanyakan pesawat berbadan besar bisa terbang dan mendarat di tengah kondisi visibilitas di bawah 1.000 meter. Namun pilot pesawat Boeing jarang melakukannya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan asap sisa kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau sudah sampai ke Singapura akibat perubahan arah angin di lapisan atas atmosfer.
"Pada lapisan atmosfer di ketinggian 7.000 sampai 10.000 kaki ada fortex yang membuat asap beralih arah. Jadi Singapura sudah terpengaruh asap dari Riau, tapi baru berupa asap tipis," kata Staf BMKG Stasiun Pekanbaru, Ardhitama, kepada Antara di Posko Satgas Tanggap Darurat Asap di Pekanbaru.
Ada kecenderungan asap juga akan lebih pekat ke arah Selat Malaka karena ada bibit badai di bagian Utara Filipa yang bisa memengaruhi arah angin. Kondisi tersebut kemungkinan akan terjadi pada akhir Maret dan Mei. Sejauh ini, angin masih bertiup dari arah Timur Laut ke Barat Daya sehingga asap bergerak ke Sumatara Barat dan hingga Bengkulu.
BMKG memprakirakan dalam tiga hari kedepan peluang hujan akan sangat kecil di Riau. Hujan lokal dengan skala ringan hanya terjadi di bagian Barat Riau. Berdasarkan data
BMKG Pekanbaru, pantauan satelit
Terra & Aqua pada Minggu pagi menunjukan ada 98 titik panas di Pulau Sumatera yang seluruhnya berada di Riau.
Asap pekat hingga kini masih terus menyelimuti Kota Pekanbaru yang lagi-lagi mengganggu penerbangan. Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II menyatakan sekitar 12 penerbangan mengalami penundaan akibat asap. Sebabnya, jarak pandang menurun hingga tinggal 800 meter dan berbahaya bagi aktivitas penerbangan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kabut asap di Pekanbaru menyebabkan gangguan sejumlah penerbangan"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism