Rusdi Kirana sebelum nya telah memesan banyak jenis pesawat Boeing ini dilakukan semenjak 2007 dengan jumlah 178 unit pesawat yang akan diselesaikan hingga tahun 2017. Jika dijumlahkan,
Lion Air telah membeli 408 pesawat Boeing yang akan dirampungkan hingga tahun 2025, serta memiliki awak pilot pesawat sebanyak 1300 orang. Kompleks Balaraja yang seluas 30 hektar juga akan dibangun fasilitas untuk karyawan dan rencana nya tahun depan akan dijadikan sebagai tempat kantor pusat
Lion Air.
Rusdi Kirana dulunya adalah seorang sales mesin ketik dan saat ini menjadi
seorang raja Terminal Bandara Soekarno Hatta.
Rusdi Kirana dulu hanya berpenghasilan $10 tiap bulannya kalau di rupiah kan penghasilan
Rusdi Kirana sekitar Rp. 100.000,- per bulan. Lain dulu lain sekarang, saat ini
Rusdi Kirana termasuk salah satu orang terkaya Indonesia dan menjadi
raja Terminal Bandara Soekarno Hatta.
Rusdi Kirana sempat membuat berita menggemparkan dengan membeli pesawat Boeing di hadapan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama senilai 21 miliar dolar AS, dan masyarakat Amerika dulu nya menduga bahwa Rusdi Kirana seorang berkebangsaan Thailand ternyata beliau adalah orang Indonesia. Melihat angka yang fantastis yang dikeluarkan oleh Rusdi Kirana untuk pembelian pesawat diprediksi mampu membailout negara Cyprus yang tengah sedang mengalami krisis keuangan.
Bos
Lion Air ini, baru saja menandatangani kontrak pembelian 234 pesawat airbus senilai 24 milliar dolar AS.
Rusdi Kirana mendapat sambutan yang cukup hangat saat berada di Perancis sesaat setelah melakukan penanda tanganan kontrak pengadaan 234 pesawat airbus, namun pengusaha yang pemalu ini mengaku lebih menyukai negara Indonesia ketimbang Prancis. Seperti yang pernah diberitakan oleh
Reuters Rusdi berucap:
“Saya senang berada di sini tapi saya lebih tertarik di perumahan saya membangun untuk staf saya dan keluarga mereka”.
Pria 49 tahun ini sangat sederhana kendati telah mencatatkan sejarah dengan pembelian pesawat fantastis dari dua pabrikan raksasa, gaya bicara yang sederhana tetap dia kedepankan bahkan dia tetap saja mengupayakan untuk menerbangkan seluruh penumpangnya dengan kelas ekonomi.
Rusdi Kirana bersama dengan Kusnan Kirana saudara kandungnya sudah 13 tahun mengembangkan Lion Air, ketika maskapai penerbangan Indonesia di black list oleh luar negeri Rusdi Kirana sempat menyatakan hal ini tidak fair.
Lion air dengan tagline nya ‘
We Make People Fly” memang dikenal cukup memperhatikan karyawannya, dia akan memberikan 1000 rumah sederhana di dekat airport Jakarta untuk para pegawai yang mencapai 3000 orang, rumah ini yang nantinya akan menampung karyawan dan anggota keluarganya saat ini sudah 90% hampir selesai. 234 Pesawat airbus yang baru saja selesai di tanda tangani ini terdiri dari 109 Unit A320 neo, 65 Unit A321 Neo, 60 unit A320 ceo. Menurut perjanjian pesawat-pesawat tersebut akan dikirimkan secara bertahap ke Indonesia mulai Juli 2014 mendatang.
Selain memperbanyak jumlah pesawat, Lion Air juga telah berencana menguasai Terminal Bandara Soekarno Hatta dengan jalan menambah terminal baru di Bandara Soekarno Hatta. Tambahan terminal 1C untuk operasional Lion Air semakin mengukuhkan maskapai Lion Air sebagai penguasa Raja Terminal Bandara Soekarno Hatta. Ini berarti pesawat Lion Air terparkir di seluruh Terminal Bandara Soekarno Hatta mulai dari terminal 1 sampai 3.
Belum ada tanggapan untuk "Rusdi Kirana Raja Terminal Bandara Soekarno Hatta"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism