Lion Air Tambah Armada lagi, dikutif dari
tempo. Direktur Umum
Lion Air Edward Sirait mengatakan pesawat ke-100 yang baru tiba di Jakarta akan langsung memperkuat pengoperasian
Lion Air, khususnya dalam menghadapi liburan akhir tahun. Tahun depan, maskapai ini akan mendatangkan 48 pesawat berjenis Boeing 737 untuk memperkuat armada maskapai dalam negeri dan luar negeri seperti
Thai Lion Air dan
Malindo Air.
"Dengan datangnya pesawat Boeing next generation 737 dari Seatle ini, maka pesawat yang dipunyai Boeing berjumlah 100 armada," ujar Edward dalam konferensi pers di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 11 November 2013.
Saat ini, untuk melayani rute penerbangan domestik dan mancanegara, Lion Air sudah menyediakan sebanyak 88 unit pesawat tipe Boeing 737-900ER. Selain itu, maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia ini juga mempunyai pesawat yang digunakan oleh perusahaan penerbangan lain yang masih mempunyai afiliasi dengan Lion Air.
Edward mengatakan, selain 88 pesawat itu, maskapainya juga mempunyai 6 pesawat yang dioperasikan oleh anak perusahaan Lion di dalam negeri yakni Batik Air, 4 pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan patungan antara Lion dan Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) yaitu Malindo Air, dan 2 pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Thai Lion Air.
Tahun depan, Lion Air juga akan memperkuat hub yang ada di Bandara Hang Nadim, Batam. Recananya, hub baru ini akan menjadi penghubung antara kota utama yang berada di kawasan timur Indonesia seperti Balikpapan, Banjarmasih, Denpasar, serta Tarakan dan beberapa daerah di Sumatera seperti Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, dan Pekan Baru. "Kita sudah mempersiapkan hanggar yang ada di Hang Nadim yang bisa menampung 40 pesawat," ujar Edward.
Terkait dengan kabar pembelian 50 pesawat Bombardier CS300 mulai kuartal I 2014, Edward mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan detail antara maskapainya dan perusahaan Kanada tersebut. Dia mengatakan, untuk membeli sebuah pesawat ada tahapan yang panjang terkait dengan legalitas, tipe, pengecekan, dan perhitungan. "Tipe CS300 bagus namun kami baru sampai pada minat, belum pada pembicaraan teknis," ujar Edward.
Pembelian pesawat oleh Lion Air dilakukan di tengah sering molornya penerbangan maskapai karena kinerja ketepatan waktunya (On Time Performance) masih berada pada nilai rata-rata 75,8 persen, atau menduduki urutan ke-7 di antara 9 maskapai nasional yg memiliki pangsa 3 persen. "Nilai ketepatan waktu Lion Air berada di areal kuning," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Lion Air Tambah Armada lagi"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism