Wednesday, January 14, 2015

Apakah tiket pesawat murah harus mengabaikan tingkat keselamatan penumpang

Siapa sih sebenarnya pemerintah? Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. (wikipedia).

Baru-baru ini pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan menghapus tiket pesawat murah dengan alasan keselamatan penumpang. Apakah harga tiket pesawat murah berkaitan erat dengan tingkat keselamatan penumpang? Apakah memang benar demikian kalau murah berarti mengabaikan keselamatan penerbangan. Atau jangan-jangan mirip-mirip slogan yang biasa kita dengar kalau murah kesannya jadi murahan.

Apakah tiket pesawat murah harus mengabaikan tingkat keselamatan penumpang
Ahli penerbangan dunia dari Westminster University Inggris, Anne Graham, mengatakan maskapai yang menawarkan tiket pesawat murah, atau biasa dikenal dengan Low Cost Carrier (LLC), selama ini punya rekam jejak yang baik. (baca: apa itu LCC

“Di Eropa, catatan keselamatan LCC sangat baik. Tidak ada kaitan antara tiket murah dan lemahnya keselamatan penerbangan,” kata Anne pada acara seminar ASEAN Open Sky di Graha Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin lalu.

Anne juga menjelaskan maskapai berbiaya murah awalnya tumbuh dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, tingkat permintaan perjalanan untuk bisnis dan wisata sangat tinggi.
“Perkembangan LCC terus tumbuh. Itu dimulai dari Amerika dan Eropa. Kedua wilayah itu pasarnya tinggi karena angka bepergian tinggi,” jelasnya
Maskapai LCC, kata Anne, mampu mendorong pertumbuhan lalu lintas pergerakan manusia.
“LCC dapat menarik banyak penumpang untuk bepergian. LCC menciptakan traffic baru,” jelasnya.

Di tengah persaingan super ketat dan tingginya biaya-biaya penerbangan, maskapai biaya murah melakukan berbagai upaya yang tidak mengganggu keselamatan penerbangan.
“LCC dia melakukan pemanfaatan pesawat dengan maksimal. Mereka juga meminimalkan penggunaan tipe pesawat. Mereka memakai 1 jenis pesawat. Di Eropa, mereka didukung dengan tarif bandara yang tidak besar,” sebutnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menegaskan kaitan antara harga tiket pesawat terbang dengan tingkat keselamatan penerbangan sangat erat. Hal ini yang menjadi dasar pemerintah menetapkan batas tarif bawah 40% dari batas tarif atas tiket penerbangan.

“Siapa bilang? Justru tertinggi. Karena kalau murah musti hemat segala macam, dihemat fuel, dihemat perawatannya,” tegas JK di kantor PMI, Jakarta, akhir pekan lalu dikutip dari berbagai sumber.

No comments:

Post a Comment

Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.

Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism