Seorang jurnalis televisi
Sky News Inggris melakukan tindakan memalukan dengan melakukan penggeledahan barang milik penumpang
pesawat Malaysia Airlines MH17. Tindakan jurnalis tersebut jelas melanggar privasi dari penumpang yang menjadi korban.
Ketika memberikan laporannya di lokasi jatuhnya pesawat di Ukraina, presenter berita Sky News Colin Brazier tampak menggeledah barang milik penumpang yang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat pada Kamis 17 Juli 2014 itu.
Brazier dengan santai membuka tas milik korban. Tidak hanya itu, dirinya menggeledah dan mengeluarkan benda-benda milik pribadi dari penumpang di sebuah lapangan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat.
Saat menggeledah beda berupa tas itu, Brazier menyadari perbuatannya salah. "Kita seharusnya tidak melakukan hal ini," lapor Brazier, seperti dikutip Sky News.
Namun tetap saja dirinya mengambil isi dari tas. Mulai dari botol minuman anak, sikat gigi, kunci milik salah satu penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines itu.
Mereka yang menonton termasuk jurnalis, merasa tidak nyaman dengan tindakan Brazier. "Benar-benar memuakkan," ucap seorang jurnalis Inggris, Jacqui oatley.
MH17 terakhir kali lepas landas dari Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda pada Kamis 17 Juli 2014 pada pukul 12.19 siang waktu setempat. Ketika memasuki wilayah udara Ukraina ketika hendak dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur.
Kelompok separatis pro Rusia melakukan penjagaan terhadap kereta pembawa jenazah penumpang Malaysia Airlines MH17
Hal ini dilakukan setelah mereka menjamin jenazah tersebut harus benar-benar dibawa oleh kereta itu. Pemerintah Ukraina juga berencana akan mendatangkan kereta pendingin kedua yang akan membawa sisa jenazah yang sampai saat ini masih dalam pencarian.
Menlu AS John Kerry membeberkan hasil penemuan intelijen mereka atas pelaku penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry membeberkan hasil penemuan intelijen mereka atas pelaku penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17. Mengingat tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab usai pesawat itu dilaporkan jatuh di wilayah Ukraina.
Temuan intelijen tersebut menunjukkan bukti-bukti mengenai dugaan keterlibatan pihak separatis pro-Rusia dalam insiden jatuhnya MH17. Berikut ini 10 poin penemuan intelijen AS seperti dikutip DNA India.
- Selama sebulan terakhir, kami mendeteksi adanya peningkatan jumlah persenjataan berat yang dimiliki oleh kelompok separatis pro - Rusia. Pada akhir pekan kemarin, Rusia dikabarkan telah mengirim peralatan militer sekira 150 kendaraan termasuk tank, mobil pengangkut personel lapis baja, artileri, dan beberapa peluncur roket.
- Selama sebulan terakhir kelompok separatis pro - Rusia sudah menunjukkan kemampuannya untuk menjatuhkan target pesawat termasuk pesawat angkut besar.
- Pada waktu Pesawat Malaysia Airlines MH17 putus kontak, kami mendeteksi adanya serangan rudal yang diluncurkan daerah wilayah kelompok separatis di tenggara Ukraina. Kami percaya rudal itu berjenis SA-11.
- Sebuah video yang diposting di YouTube menangkap pembicaraan kelompok separatis yang memiliki sebuah sistem rudal SA -11 pada 14 Juli 2014.
- Pada Kamis 17 Juli 2014 menunjukkan sistem perjalanan SA-11 dikendalikan oleh kelompok separatis dari Kota Torez dan Snizhne, dekat lokasi jatuhnya pesawat. Lokasi ini memiliki jangkauan dengan ketinggian yang mampu menembak jatuh pesawat MH17 menggunakan SA - 11.
- Ukraina dikabarkan juga mampu mengoperasikan sistem rudal SA-11. Namun, saat insiden itu terjadi tidak ada sistem pertahanan udara Ukraina yang berada dalam jangkauan kecelakaan. Ukraina juga tidak pernah menembakkan rudalnya , meskipun kerap Rusia melanggar wilayah teritorial udaranya.
- Dalam pembicaraan yang berhasil ditangkap, seorang yang dianggap pemimpin kelompok separatis juga mengaku bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat sipil.
- Data rekaman yang didapat oleh dinas keamanan Ukraina sudah dievaluasi oleh Intelijen AS. Mereka mengonfirmasi bahwa percakapan pemimpin kelompok separatis itu memang otentik.
- Berdasarkan video yang diposting di media sosial menunjukkan transporter rudal SA-11 yang berada di wilayah Krasnodon telah kembali ke Rusia.
- Perihal lokasi kecelakaan jelas menunjukkan bahwa tempat tersebut memang dikuasai secara penuh oleh kelompok separatis.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Memalukan jurnalis televisi Sky News Inggris menggeledah barang milik penumpang pesawat MH17"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism