Thursday, November 13, 2014

1 Januari 2015 airport tax dibebankan ke dalam harga tiket

Kementerian Perhubungan menerapkan penggabungan passanger service charge (PSC) atau airport tax ke dalam harga tiket. Peraturan tersebut berlaku sejak 1 Januari 2015. Banyak perubahan yang terjadi seputar penerbangan di Indonesia.

Menanggapi peraturan tersebut, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait pun mengaku siap dengan keputusan tersebut. Dirinya menyebut bersedia mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Penggabungan passanger service charge (PSC) atau airport tax dibebankan ke dalam harga tiket ini untuk seluruh maskapai penerbangan nasional. Beberapa maskapai bahkan sudah melakukan persiapan terkait peraturan tersebut.

1 Januari 2015 airport tax dibebankan ke dalam harga tiket
1 Januari 2015 airport tax dibebankan ke dalam harga tiket

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menetapkan peraturan. Bahkan mantan Dirut PT KAI tersebut memaksa agar semua maskapai penerbangan untuk mengikuti peraturan tersebut.

"Kita sih siap karena setiap hari kita sudah setor airport tax. Memang kita mendorong secepatnya penerapan airport tax di tiket. Kita butuh waktu sosialisasi ke penumpang. Kalau kita sih siap tapi tergantung lainnya," kata Manager Communications AirAsia Audrey Progastama Petriniy di Jakarta, Kamis. Sumber:okezone.

Hal senada juga disebut oleh Presiden Direktur AirAsia Sunu Widyatmoko. Ia mengatakan sudah menerapkan hal itu di AirAsia Malayisa. Hanya saja di Indonesia terkendala masalah teknis.

"Kita AirAsia Malaysia sudah menerapkan hal seperti itu, yang penting Angkasa Pura (AP) siap juga. Cuma ada masalah teknis. AP itu maunya penarikannya daily. Padahal ada persoalan teknis IT dan perbankan yang enggak bisa selesai dalam waktu sehari,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sunu juga menjelaskan bahwa saat ini transfer antar bank prosesnya lam, sehingga pihak AP diharapkan mengerti.

“Isunya mereka BUMN jadi musti daily padahal kalau daily harus dilihat secara teknis bisa apa tidaknya. Enggak bisa juga kalau kita harus funding, nalangin dulu," papar Sunu.


No comments:

Post a Comment

Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.

Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism